Halaman

Rabu, 08 Februari 2012

EKOSISTEM

Ekosistem terdiri dari berbagai komponen abiotik dan biotik yang berfungsi dalam cara yang saling berhubungan.[40] Struktur dan komposisinya ditentukan oleh berbagai faktor lingkungan yang saling terkait. Variasi dari faktor-faktor ini akan memulai perubahan dinamis terhadap ekosistem. Beberapa komponen yang lebih penting adalah: tanah, atmosfer, radiasi matahari, air, dan organisme hidup.
Ide yang sentral bagi konsep ekosistem adalah gagasan bahwa organisme hidup berinteraksi dengan setiap elemen lainnya dalam lingkungan lokal mereka. Eugene Odum, penemu konsep ekologi, menyatakan: "Setiap satuan yang mencakup semua organisme (yaitu: " komunitas") di daerah tertentu yang berinteraksi dengan lingkungan fisik sehingga aliran energi mengarah ke struktur trofik yang jelas, keragaman biotik, dan siklus materi (yaitu: pertukaran bahan antara bagian yang hidup dan yang tak hidup) dalam sistem adalah sebuah ekosistem."[41] Dalam ekosistem, spesies-spesies terhubung dan bergantung satu sama lain dalam rantai makanan dan pertukaran energi-materi antara mereka maupun dengan lingkungan mereka.[42] Konsep ekosistem manusia didasarkan pada dekonstruksi dikotomi manusia/alam dan premis bahwa semua spesies secara ekologis terintegrasi satu sama lain, serta dengan konstituen abiotik dari biotop mereka.
Sebuah satuan yang lebih kecil dari ekosistem disebut mikro-ekosistem. Sebagai contoh, mikro-ekosistem bisa berupa batu dan semua kehidupan di bawahnya. Sebuah makro-ekosistem dapat melibatkan seluruh ekoregion dengan cekungan drainasenya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar